JAKARTA - Ketika masa lampau, ilmuan yakin bahwa atom merupakan substansi terkecil yang menjajarkan semua macam materi dan tak dapat dipecah menjadi lebih kecil lagi.
Kemudian, hal tersebut dipatahkan saat subpartikel atom seperti neutron, elektron dan proton ditemukan.
Ketiga subpartikel itu memperbarui ilmu pengetahuan dan meningkatkan dunia modern manusia. Di bawah ini, terdapat sejarah penemuan proton, elektron, neutron beralaskan sejarah.
1. Sejarah penemuan Proton
Tahun 1886, Eugene Goldstein melaksanakan penelitian dengan tabung sinar katode yang sudah dimodifikasi. Nyatanya, terdapat seikat sinar berbeda dengan sinar katode yang melintasi lubang katode dan bertiup dari arah anode.
Sinar ini disebut sebagai sinar positif/sinar anode/sinar saluran atau sinar terusan. Komponen yang berupa sinar inilah, oleh Rutherford dinamai sebagai proton.